Pertanian, Sektor Utama Penyerap Pengangguran
Jumat, 12 Maret 2010 – 20:27 WIB
"Masih tidak ada regenerasi. Pertanian masih dipegang oleh petani-petani lama. Sementara lulusan pertanian sendiri, misalnya dari IPB, bisa dihitung jari yang mau terjun langsung disektor usaha pertanian. Kondisi ini sangat kita sayangkan, padahal sektor ini juga membutuhkan tenaga terdidik untuk meningkatkan hasil produksi," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Alumni IPB, Ir Rifda Ammarina."Sektor pertanian ini menjanjikan, namun jarang ada yang mau jadi petani. Padahal seharusnya, kalau sektor ini terisi oleh para ahlinya, produksi dan swasembada di sektor pertanian bukan tidak mungkin bisa terealisasi maksimal. Sayangnya, sektor pertanian kita masih sangat rendah peminatnya," kata Rifda.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga mengatakan hal senada."Di Jawa Barat, terdapat jutaan petani. Namun saat saya tanya kepala dinasnya, hanya sekitar 10-15 persen saja yang merupakan petani terlatih. Tidak ada generasi muda yang berminat terjun di sektor pertanian. Padahal sektor ini penting guna menopang perekonomian. Harus ada yang mengganti petani-petani tua yang ada saat ini dengan petani-petani muda yang lebih terlatih. Sehingga produksi pertanian bisa lebih baik terpenuhi dengan peningkatan teknologi dan kualitas SDM," jelasnya.(afz/jpnn)