Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pertempuran Hari Ini Gunakan Peluru Asli

Senin, 05 Oktober 2015 – 05:54 WIB
Pertempuran Hari Ini Gunakan Peluru Asli - JPNN.COM
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Untuk pertama kalinya, tiga matra TNI, yakni AD, AU dan AL akan berdemonstrasi tempur bersama menggunakan peluru asli di Pantai Kiat Indah, Cilegon, Banten, hari ini. Kemegahan tersebut merupakan puncak perayaan HUT TNI yang ke-70.

Pertempuran di laut itu, disebut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai bentuk komitmennya mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Tak tanggung-tanggung, 5.540 prajurit dan 247 alutsista milik tiga matra akan diturunkan dalam pertempuran air yang menegangkan. "Saya undang masyarakat berduyun-duyun ke sana," ujarnya di Jakarta kemarin (4/10).

Di usia yang 70 tahun, Gatot mengakui, ada beberapa hal yang masih menjadi tantangan TNI. Yang perlu segera dirumuskan strateginya adalah bergesernya model peperangan di dunia internasional. Sebab, menurutnya, peperangan saat ini merupakan peperangan yang berlatar belakang energi. "Bahkan ke depan bisa berlatar belakang pangan," ungkapnya.

Dalam konteks tersebut, Indonesia dinilai Gatot dalam kondisi yang rawan. Sebab, Indonesia berada digaris equator yang diberikan potensi energi dan pangan yang besar. Dan situasi tersebut tidak hanya mengancam TNI, melainkan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dengan tantangan berat tersebut, TNI masih bergelut dengan persoalan lama yakni alutsita yang sebagian besar berusia tua. Hal itu membawa dampak yang mengkhawatirkan,  dalam kurun waktu sepuluh tahun, sudah 18 pesawat TNI yang jatuh. "Memang sama-sama kita tahu, pesawat kita sudah tua," imbuhnya.

Namun mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, berbagai program sudah dicanangkan untuk memperbaiki hal tersebut. Dalam program jangka pendek,TNI sudah melakukan inspeksi ketat dalam menerbangkan pesawat. Sebab, dia menolak untuk menghentikan penggunaan alutsista hanya karena ada yang jatuh.

Adapun program jangka panjang, Gatot mengatakan, TNI sudah memiliki Rencana Strategis (Resntra) yang berkelanjutan, atau dikenal dengan Minimum Essential Force (MEF). Program yang sudah berjalan sejak 2009 itu dibagi menjadi tiga tahap, dan berakhir pada tahun 2024. "Sebagaimana perintah presiden, kita beli yang baru saja," kata Jenderal Bintang empat tersebut.

JAKARTA - Untuk pertama kalinya, tiga matra TNI, yakni AD, AU dan AL akan berdemonstrasi tempur bersama menggunakan peluru asli di Pantai Kiat Indah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News