Pertempuran Sengit di Libya Terus Terjadi
Rabu, 16 Maret 2011 – 21:55 WIB
AJDABIYA - Bentrok loyalis Muammar Kadhafi dan pemberontak alias gerilyawan prodemokrasi terus terjadi. Hingga kemarin (15/3), pertempuran sengit masih terjadi di Kota Ajdabiya. Beberapa bentrok juga muncul di kota-kota wilayah timur Libya. Sementara, negara-negara G8 tetap terbelah soal larangan terbang (no fly zone) untuk Libya. Sejak Senin lalu (14/3), pasukan pro-Kadhafi telah merapatkan barisan ke kota vital gerilyawan prodemokrasi itu. Dengan senjata canggih dan keterampilan militernya, pasukan yang loyal terhadap pemimpin berjuluk Brotherly Leader itu membombardir kantong-kantong gerilyawan. Tapi, gerilyawan tak tinggal diam. Meski sempat terpukul mundur sejauh 200 kilometer, mereka berjuang keras merebut Ajdabiya lagi.
Ajdabiya yang hanya berjarak 170 kilometer dari Kota Benghazi, memang menjadi titik strategis gerilyawan Libya. Selain jaraknya yang tak terlalu jauh dari Benghazi (basis gerilyawan), kota tersebut juga dekat dengan kota pelabuhan Tobruk dan perbatasan Mesir. Dari Ajdabiya, gerilyawan bisa mengakses kota-kota penting Libya sekaligus menyusun strategi perlawanan.
Selain Ajdabiya, beberapa kota lain di wilayah timur Libya juga berubah menjadi medan tempur. Keberhasilan gerilyawan prodemokrasi merebut kembali Kota Bregga setelah sempat dikuasai pasukan pro-Kadhafi, mengobarkan semangat perlawanan di kota-kota lain. Apalagi, mereka juga mampu bertahan di kawasan timur Kota Zawiya setelah dibombardir pasukan pemerintah.
AJDABIYA - Bentrok loyalis Muammar Kadhafi dan pemberontak alias gerilyawan prodemokrasi terus terjadi. Hingga kemarin (15/3), pertempuran sengit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
Selasa, 26 November 2024 – 14:18 WIB - Timur Tengah
Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
Sabtu, 23 November 2024 – 16:46 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Timur Tengah
Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
Kamis, 21 November 2024 – 15:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
Selasa, 26 November 2024 – 23:20 WIB - Hukum
LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:19 WIB - Sepak Bola
Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
Selasa, 26 November 2024 – 21:23 WIB - Jatim Terkini
Warga Surabaya Usai Nyoblos Bisa Dapat Makan Gratis, Berikut Daftar Restorannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:45 WIB - Pilkada
Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
Selasa, 26 November 2024 – 21:41 WIB