Pertemuan GP Ansor dan OKP Lintas Agama dengan Paus Fransiskus Diliput Media Asing
Media dengan bahasa Italia itu memuat judul berita Quel diacono a Buenos Aires missionario in Mozambico.
Dalam bahasa Italia, media tersebut mengutip pernyataan Romo Markus Solo, pejabat Dikasteri Vatikan yang menemani mereka ke Aula Paulus VI.
Romo Markus yang merupakan WNI itu mengatakan kepada media, bahwa ada 27 pemuda lintas agama, lintas organisasi pemuda, datang ke Vatikan, Roma untuk bertemu Paus Fransiskus
"Dipimpin oleh Addin Jauharudin, ketua GP Pemuda Muslim Ansor – kelompok anak muda Nahdlatul Ulama terbesar di negara Asia. Mereka datang untuk menyambut dan mendukung Paus Fransiskus yang akan mengunjungi negara Asia dalam beberapa hari,” kata Pastor Markus Solo, pejabat Dikasteri yang menemani mereka ke Aula Paulus VI.
Addin Jauharudin mengaku pertemuan dengan Paus Fransiskus yang menghasilkan Deklarasi Jakarta-Vatikan bukanlah upaya terakhir organisasi pemuda lintas agama ini dalam mengampanyekan Persaudaraan dalam kemanusiaan, tetapi baru langkah awal.
"Karena kita akan melakukan tour perdamaian dunia dan akan membentuk sekretariat pemimpin muda lintas agama se Asia-Fasifik," urainya.(ray/jpnn)