Pertumbuhan Pariwisata Melonjak
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:04 WIB
Mari memberi catatan tersendiri terhadap pasar Jepang. Pasca-musibah tsunami Maret 2011 pasar Jepang terus tumbuh. Posisi kunjungan wisman Jepang pada Mei 2013 lebih baik dibandingkan Mei 2012 yang naik 12 persen, sedangkan secara akumulatif kunjungan wisman Jepang Januari-Mei 2013 sebanyak 184.025 orang atau naik 10,3 persen, dan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mengalami kenaikan 3,83 persen.
Sementara itu, perkembangan wisatawan nusantara (wisnus) berdasarkan data BPS pada triwulan I tahun 2013 sebanyak 55.702.793 atau mengalami kenaikan 3,41 persen dibandingkan triwulanI/2012 sebanyak 53.868.315. Kontribusi terbesar perjalanan wisnus pada triwulan I/2013 antara lain JawaTimur sebesar 10.495.884 perjalanan, Jawa Tengah (8.116.849 perjalanan), Jawa Barat (7.967.724 perjalanan), DKI Jakarta (3.306.898 perjalanan), Sumatera Utara (2.374.172 perjalanan), Bali (2.182.706 perjalanan), dan Banten (2,148,050 perjalanan).
"Daerah yang menjadi kontributor perjalan terbesar wisnus ini sebaiknya menjadi target dilakukannya direct promotion penjualan paket wisata domestik,” kata Mari seraya menjelaskan, biasanya perjalanan wisnus akan mengalami lonjakan tinggi pada musim liburan sekolah dan hari raya. Pada triwulan II (April-Juni 2013) ada liburan panjang sekolah, kemudian disusul liburan hari raya Idul Fitri pada triwulan III (Juli-Agustus 2013 ) dan liburan Natal dan Tahun Baru pada triwulan IV (Desember) yang mendorong melonjaknya perjalanan wisnus. (nel)