Perubahan Kurikulum Dinilai Proyek Cari Uang
Jumat, 21 Desember 2012 – 18:32 WIB
Dengan demikian dampak perubahan kurikulum baru bukan lagi sebagai pembebasan kebodohaan buat para siswa, tapi tetap saja sebagai indoktrinasi kepada siswa yang harus patuh kepada teks kurikulum tersebut.
Dia menyarankan lebih baik anggaran kurikulum sebesar Rp 513 miliar itu ditunda dulu dan pemerintah lebih fokus kepada meningkatkan kapasitas Gurunya. Karena Guru itu adalah garda depan yang mencerdaskan siswa. Karena kalau Gurunya tidak cerdas, pasti siswanya tidak bisa diharapkan untuk ikut persaingan global.
"Rendahnya kapasitas Guru, menjadikan orang tua memilih menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri daripada di dalam negeri, karena, guru dianggap jadul alias ketinggalan informasi yang terus berkembang," pungkasnya.(fat/jpnn)