Perum Peruri Genjot Pengembangan Bisnis Uang Digital
jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) melebarkan ekspansi bisnisnya, dari percetakan uang kartal ke uang digital. Ekspansi itu dilakukan melalui anak usahanya, PT Peruri Digital Security (PDS) dengan investasi sekitar Rp 50 miliar.
Direktur Utama Perum Peruri, Prasetio menjelaskan PDS ini dibentuk sebagai antisipasi berkurangnya pesanan pencetakan uang di dalam negeri.
"Ini sejalan dengan meningkatnya penggunaan uang elektronik beberapa waktu ke depan, maka kamu bentuk PDS," seru Prasetio, saat menggelar acara Buka Puasa Bersama di Jakarta, Kamis (3/7) malam.
Menurut dia, peluang PDS sangat besar terutama di pasar produksi dokumen-dokumen sekuritas berbasis teknologi digital, seperti e-passport, smart card, chip plastic card, contactless card, dan berbagai produk lainnya.
Meski sudah didirikan sejak September 2011 lalu, Prasetio mengakui, pengembangan PDS masih relatif lambat. Pihaknya optimistis, PDS akan menjadi salah satu perusahaan pengembangan digital money terkemuka di tanah air.
"Persiapan PDS terus kami genjot, sehingga baru bisa menghasilkan pada awal 2015. Kami yakin PDS akan menjadi digital money yang terkemuka," pungkas Prasetio.
Sementara, untuk memperbesar dan memperluas layanan sistem pembayaran secara digital, PDS telah menjalin kerjasama dengan beberapa mitra strategis. Seperti dengan PT Wahyu Kartumasindo International, PT Cipta Sriganti Lestari. PT Multipolar, PT Jati Piranti Solusindo, PT Angkasa Pura I Logistik, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, GHL Malaysia, serta Hard Rock Cafe Jakarta. (chi/jpnn)