Perumahan Kampung Nelayan Kelar Akhir Agustus
Program itu merupakan program pemerintah pusat dengan dana anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).
Nilai kontrak mencapai Rp 7.871.203.000. Pembangunan perumahan kampung nelayan ini memiliki tipe 36 dengan jumlah 50 unit.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Bontang melakukan sidak terkait pembangunan perumahan kampung nelayan itu.
Saat itu, anggota dewan menemukan beberapa unit rumah dengan kondisi berbahaya.
Ketua Komisi III Rustam mendorong kontraktor mempercepat pengerjaan.
“Ini tinggal beberapa bulan lagi. Harusnya sudah 50 persen progresnya, tetapi masih berkisar 36 persen sekarang. Saya minta kontraktor menambah karyawan untuk pengerjaannya. Sekarang total pekerja berjumlah 50 orang. Itu kurang ideal. Harus ditambah 14 orang lagi,” ujar Rustam. (ak)