Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perusahaan Australia Kembangkan Susu Formula Bayi dari Unta Liar

Kamis, 12 November 2020 – 13:09 WIB
Perusahaan Australia Kembangkan Susu Formula Bayi dari Unta Liar - JPNN.COM
Susu unta diketahui mudah dicerna dan tidak mengandung zat yang bisa membuat alergi sehingga aman dikonsumsi untuk bayi. (Foto: Koleksi Good Earth Dairy)

"Idenya adalah untuk membangun beberapa perusahaan susu dengan biaya rendah per kilo-nya, agar dapat bersaing dengan pasar susu formula bayi yang sudah ada, tidak hanya dalam hal kualitas tetapi juga harga," kata Marcel.

Perusahaan Australia Kembangkan Susu Formula Bayi dari Unta Liar Photo: Diketahui ada lebih dari sejuta unta liar di Australia dan ini menjadi potensi untuk mengembangkan industri susu unta, terutama untuk susu formula bayi. (Foto: koleksi Good Earth Dairy)

 

Perusahaan mengatakan nilai jual susu unta adalah sebagai produk yang mudah dicerna.

"Susu unta adalah satu-satunya susu yang tidak memiliki zat penyebab alergi yang bisa berdampak pada satu dari 10 orang Australia seperti di susu sapi dan kambing," katanya.

"Zat penyebab alergi itu tidak ditemukan dalam susu ibu kita atau atau susu unta."

"Ada juga kandungan kasein, sehingga tidak menggumpal di usus, jadi ketika susu masuk ke usus, ia tetap berupa cairan, sehingga untuk bayi akan lebih mudah dicerna."

Susu unta untuk semua orang

Biaya produksi susu unta cukup tinggi, yakni hampir Rp 120.000 untuk menghasilkan satu liter saja, tetapi Good Earth mengatakan dapat menurunkannya menjadi kurang dari Rp 15.000 per liter, sehingga tidak akan hanya membidik pasar tertentu saja.

"Tujuan kami bukanlah untuk menjual minuman dengan harga yang sangat mahal, tapi dapat dipasarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, sehingga semua orang Australia dapat membelinya, karena minuman ini sangat bergizi dan baik untuk kita," jelas Marcel.

Satu-satunya pabrik susu unta di Australia Barat telah mengincar pasar susu formula bayi senilai AU$56 miliar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News