Perusahaan Peminyakan Bidik Usaha Ekonomi Digital di Batam
Nongsa Digital Park telah mendapatkan komitmen dari beberapa perusahaan start up dari luar negeri, untuk investasi serta relokasi di Nongsa. Dan direncanakan pada kwartal pertama 2018, sudah ada 3 unit IT bangunan di Nongsa Digital Park beroperasi.
"Fase kedua Nongsa Digital Park, akan merekrut ribuan anak-anak Indoensia masuk ke sini," ujar Kris.
Nongsa Digital Park dapat menjadi kampusnya data center. "Semua pake ponsel kan, (data centernya,red) sekarang disimpan di Singapura. Dengan adanya ini (Nongsa Digital Park,red), kita di sini, kelola di sini," ungkapnya.
Apakah juga mampu berkembang seperti Google nantinya? Kris menyatakan tak menutup kemungkinan seperti itu. "Tapi tentunya step by step," ujarnya.
Anak-anak muda Indonesia yang kreatif dan inovatif, kata Kris akan lebih terasah saat memasuki Nongsa Digital Park. Sebab disana dibangun ekosistem internasional. Ke depannya diharapkan kepada anak-anak muda ini, begitu kembali ke daerahnya masing-masing bisa mengembangkan usaha serupa.
"Bisnis migas itu hard. Perlu kapal dan pelabuhan. Tapi kalau (bisnis ekonomi digital, red) ini hanya perlu kabel optik, dan bisa dikirim ke Kanada. Tanpa perlu kapal," tuturnya.
Untuk pengembangan bisnis ini, Kris menyebutkan pihaknya akan berkerjasama dengan berbagai pihak. "Bp Batam, kita kerjasama lah," ujarnya. (ska)