Perusahaan Percetakan Harus Dicoret
Senin, 15 April 2013 – 12:26 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mendesak agar perusahaan percetakan pemenang tender yang mengurus soal ujian nasional (UN) harus dicoret. "Kalau saya dalam konteks ini bukan hanya evaluasi tetapi juga perlu dicoret. Dia tidak perlu ikut lagi dalam penyelenggaraan UN," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Senin (15/4).
Pramono mengaku tidak habis pikir di era teknologi seperti sekarang ini masih ada keterlambatan dalam urusan cetak mencetak. Dia berpendapat hal itu amat memalukan.
"Sekarang kan era teknologi yang namanya urusan cetak mencetak bukan termasuk barang mewah ini kan barang sederhana. Bagaimana kemudian bisa terlambat 11 provinsi, ini kan memalukan," terang dia.