Perusahaan-Perusahaan Besar Ini Berkolaborasi dalam Gerakan Memilah & Mendaur Ulang Sampah
Selain itu, terdapat showcase beberapa pengrajin daur ulang sampah kemasan, seperti Ulby handmade dan Bank Sampah Mutiara Bogor Raya.
Praktisi Lingkungan, Digital Creator, dan Co-founder Sustainable Indonesia Nada Arini mengatakan tinggi rendahnya risiko bencana di suatu tempat dapat terlihat dari tingkat kerusakan lingkungan daerah tersebut. Salah satu kerusakan lingkungan yang terjadi dapat diakibatkan oleh timbulan sampah yang menumpuk dan tidak dapat sepenuhnya diolah manusia.
“Pembiasaan praktik 3R yang terintegrasi dengan kehidupan kita sehari-hari merupakan cara yang paling mudah dan murah untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar,’ terangnya.
Pada kesempatan sama, Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia dan Singapura Reza Andreanto menambahkan prinsip keberlanjutan selalu menjadi bagian penting dari Tetra Pak. Dia percaya bahwa inisiatif daur ulang hanya akan berhasil dengan saling bekerja sama.
Senada itu, Head of Corporate Communications Indofood Stefanus Indrayana mengatakan yakin sinergi semua pihak termasuk perusahaan dan masyarakat dalam penanganan sampah berkelanjutan sangatlah penting.
Oleh karena itu, Indofood berkomitmen terus berperan aktif mendukung berbagai langkah penanganan sampah. Salah satunya dengan memilah sampah dari sumber melalui program kolaborasi DSK.
Adapun jenis sampah yang dikumpulkan pada Dropbox Sampah Kemasan ini adalah valuable inorganic waste yang dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori sampah kemasan kertas seperti dupleks, kotak minuman, cup kertas, dus kosmetik dan sebagainya.
Kategori sampah kemasan plastik, seperti botol plastik, gelas plastik, tube plastik, sachet atau bungkus plastik. Kategori sampah kemasan kaca seperti botol kaca, toples kaca dan sebagainya.