Perusahaan Rokok Dominasi Realisasi Investasi
Sementara itu, untuk PMA, perusahaan rokok berada di posisi kedua dengan nilai realisasi investasi terbesar di Jatim. Yakni, PT Alam Indo Megah.
Perusahaan yang bergerak di pembuatan bumbu rokok tersebut berasal dari Belanda dengan nilai realisasi investasi USD 32,697 juta.
Nilai investasi tertinggi ditanamkan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Tirta Investama dari Singapura yang mencapai USD 37,308 juta.
Menyusul perusahaan bumbu masak asal Korea Selatan, Miwon, senilai USD 30,330 juta.
’’Untuk ke depan, memang industri rokok di tanah air masih menjanjikan sehingga masih ada yang mau berinvestasi di sektor tersebut. Terutama untuk Jawa Timur yang mampu memasok sebesar 60 persen terhadap total produksi rokok di Indonesia,’’ kata Ketua Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Surabaya Sulami Bahar. (vir/c20/noe)