Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perwakilan FPI Sempat Gebrak Meja di Redaksi Tempo

Jumat, 16 Maret 2018 – 21:36 WIB
Perwakilan FPI Sempat Gebrak Meja di Redaksi Tempo - JPNN.COM
Perwakilan Front Pembela Islam (FPI) saat menyambangi redaksi Majalah Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan, Jumat (16/3). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi damai yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di kantor redaksi Majalah Tempo, Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat (16/3) sempat memanas. Ada pertemuan yang berlangsung alot antara redaksi Tempo dengan perwakilan FPI yang mempersoalkan karikatur di majalah berita mingguan itu.

Ada Novel Bamukmin dan Ustaz Bernard Abdul Jabar yang mewakili FPI pada pertemuan itu. Mereka diterima Pemimpin Redaksi Majalah Tempi Arif Zulkifli dan Pemred Koran Tempo Budi Setiyarso.

Dalam pertemuan terbuka itu, perwakilan FPI menunjukkan rasa geram terhadap karikatur yang dimuat Tempo dan menanyakan maksudnya. Perwakilan FPI sempat dan nyaris melemparkan air minum dalam kemasan.

“Kami sebagai umat Islam merasa sakit hati. Kami siap sampai titik darah penghabisan untuk membela ulama kami. Apa maksud untuk membuat karikatur itu?” ujar salah satu perwakilan FPI.

Arif sebagai pemred Tempo langsung memberikan penjelasan. Menurut dia, Tempo tidak bermaksud melecehkan siapa pun melalui karikatur sosok beserban yang sedang meminta maaf ke seorang wanita.

Karikatur itu juga bukan untuk melecehkan ulama. “Biar Dewan Pers yang menentukan,” kata dia.

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. Setelah kedua belah pihak selesai melakukan pertemuan, Arif langsung menemui massa FPI dan berbicara di atas mobil komando.(mg1/jpnn)

Pertemuan antara perwakilan Front Pembela Islam (FPI) dengan unsur redaksi Majalah Tempo sempat memanas. Perwakilan FPI merasa geram atas karikatur Tempo.

Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close