Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Dokter Dirga: Kalau Tidak ada Agenda Liburan, Lebih Baik Tetap di Rumah

Minggu, 22 November 2020 – 16:53 WIB
Pesan Dokter Dirga: Kalau Tidak ada Agenda Liburan, Lebih Baik Tetap di Rumah - JPNN.COM
Ilustrasi liburan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menhimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dimanapun mereka berada demi menekan mata rantai penyebaran COVID-19, termasuk saat masuk masa liburan.

Masa libur panjang biasanya kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke lokasi wisata dan berkumpul bersama keluarga.

Belajar dari pengalaman libur panjang saat akhir Oktober lalu, kondisi  Ini menciptakan  potensi kerumunan dan penularan COVID-19.

Untuk meminimalisir penyebaran covid-19, pemerintah dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia, TNI, Polisi Pamong Praja, dan pemangku kepentingan lainnya telah melakukan operasi Yustisi pemakaian masker sejak 14 September 2020.

“Selama 44 hari masa operasi mulai dari 14 september sampai 27 Oktober, operasi yustisi ini efektif untuk menertibkan masyarakat terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Sejauh ini Polri, TNI, Satpol PP, telah melakukan penindakan baik persuasif  maupun pemberian sanksi sebanyak total 9.246.522 kali," ujar Brigjen Pol. Awi Setiyono, Karo Penmas Divisi Humas Polri dalam dialog 'Libur Panjang yang Aman dan Sehat' yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Jumlah penindakan tersebut menunjukkan bahwa tim gabungan operasi yustisi bekerja keras untuk menertibkan masyarakat.

Tim operasi telah mengeluarkan teguran kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan sebanyak lebih dari 7 juta kali.

Teguran tertulis juga sudah dilayangkan hingga lebih dari 1,2 juta kali. Hukuman denda juga diberikan sebanyak lebih dari 70 ribu kali dengan jumlah nilai denda mencapai Rp4.539.531.650 yang telah diserahkan ke kas Negara.

Belajar dari pengalaman libur panjang saat akhir Oktober lalu, kondisi Ini menciptakan potensi kerumunan dan penularan COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News