Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Eks Kasal Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pendopo Masjid Nurul Bahri

Kamis, 30 Mei 2019 – 09:25 WIB
Pesan Eks Kasal Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pendopo Masjid Nurul Bahri - JPNN.COM
Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio. Foto: Dok. Dispen Lantamal III

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio secara simbolis meletakkan batu pertama dalam proses diawalinya perluasan pembangunan pendopo sebelah kiri Masjid Nurul Bahri tahap II bertempat di Jalan Pulau Dana Kompleks TNI AL Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Rabu (29/5).

Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran ini, dilanjutkan dengan sambutan Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata yang dibacakan Wakil Komandan Lantamal III Kolonel Laut (P) I Made Wira Hadi A.W.

Perlu diketahui bahwa kondisi saat ini Masjid Nurul Bahri ini sudah tidak dapat menampung jemaah. Pemanfaatan masjid untuk siar agama, kajian Islam, pengajian anak-anak serta kegiatan pernikahan.

BACA JUGA: Mutasi 53 Perwira Tinggi TNI: Personel TNI AD Terbanyak, Disusul TNI AL dan TNI AU

Pesan Eks Kasal Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pendopo Masjid Nurul Bahri

Dengan adanya pembangunan pendopo tahap II ini, diharapkan daya tampung untuk kegiatan agama warga kompleks TNI AL dan warga sekitarnya bertambah nyaman, megah dan tentunya lebih berkah serta mendapat rahmat dan hidayah serta ridho dari Allah SWT.

Marsetio dalam sambutannya mengatakan peletakan batu pertama tahap I pembangunan pendopo sebelah kanan masjid juga dilaksanakan pada bulan Ramadan dan sekarang peletakan batu pertama pendopo sebelah kiri pada tahap II juga dilaksanakan pada bulan Ramadan.

Pembangunan masjid ini bukan dibiayai siapa-siapa tetapi kita semua berperan, termasuk ibu-ibu yang hadir pada acara ini yang bersama-sama mendoakan peletakan batu I dan masjid ini dibangun atas kebersamaan.

Kondisi saat ini Masjid Nurul Bahri ini sudah tidak dapat menampung jemaah. Pemanfaatan masjid untuk siar agama, kajian Islam, pengajian anak-anak serta kegiatan pernikahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News