Pesan Istri untuk Suami Diolah jadi Fitnah Sasar PDIP
Yaitu, ’’Pesan Istri kepada sang Suami: Wahai suamiku…Carilah rezeki yang halal saja. Aku dan anak-anakmu rela lapar dengan yang sedikit tapi halal daripada kenyang namun dibakar API NERAKA’’.
Dalam billboard tersebut, terdapat foto siluet seorang perempuan yang sedang menengadahkan tangan.
Jawa Pos juga langsung mengonfirmasi pemilik billboard melalui nomor telepon di sana.
Dimas Aditya, wakil pimpinan Speed Advertising, menyatakan sudah mendengar bahwa billboard-nya diedit dan menjadi bahan hoax. ’’Iya, saya sempat mendengar,’’ ujar Dimas.
Dia heran dengan ulah tangan-tangan usil tersebut. Menurut Dimas, sampai saat ini isi billboard itu masih sama. Berisi pesan layanan masyarakat tentang mencari rezeki yang halal.
Billboard tersebut berdiri di Jalan M. Yamin di depan Masjid Muhammadiyah, Padang. ’’Masih sama kok isi pesannya. Kami pasangi seperti itu karena belum ada klien saja,’’ jelasnya.
Hoax mengenai PDIP tidak butuh suara umat Islam sebenarnya sudah lama beredar. Tepatnya setelah pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu Ormas) menjadi UU Ormas.
Sumbernya adalah sejumlah blog yang diduga dibuat orang yang sama dan bergerak di bidang bisnis sebar fitnah.