Pesan Ma'ruf Amin Untuk Ulama di Makassar
Kemudian, mantan Dewan Penasihat Presiden ini juga meminta Ulama mengetahui latar belakang dan tujuan dari sebuah ayat. Sebab, saat ini banyak ulama yang menerapkan ayat, tetapi tidak kontekstual dengan kondisi saat ini.
"Masa ayat perang mau dipakai di negara damai. Ini yang melahirkan ekstremisme, intoleran dan terorisme," tandas dia.
Sementara itu, Habib Abdurrahim menganggap tausiah Kiai Ma'ruf bisa mencerahkan dirinya dengan jemaahnya agar berbuat bagi bangsa dan negara. Sebab, Kiai Ma'ruf sendiri mengetahui secara mendalam tentang kondisi negara dan agama.
"Jadi jangan bicara tentang republik dengan Kiai Ma'ruf. Dulu pernah jadi mantan anggota MPR, DPR, sudahlah lengkap. Jadi beliau suka senyum-senyum kalau ada yang terlalu pintar di depannya soal negara, padahal beliau pakarnya," kata dia. (tan/jpnn)