Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesan Menpora di Hari Sumpah Pemuda

Rabu, 28 Oktober 2020 – 22:11 WIB
Pesan Menpora di Hari Sumpah Pemuda - JPNN.COM
Menpora Zainudin Amali. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Rabu ini (28/10) berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tak ada seremoni penuh gegap gempita.

Namun, peringatan Hari Sumpah Pemuda pada masa pandemi Covid-19 kali ini  tetap penuh khidmat. Presiden Joko Widodo memimpin peringatan Hari Sumpah Pemuda secara daring yang diikuti seluruh gubernur.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda itu juga disiarkan televisi nasional serta kanal Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di YouTube. Menpora Zainudin Amali dalam amanatnya menekankan pentingnya peran pemuda dalam berbagai fase sejarah Bangsa Indonesia.

Menpora Amali mengatakan, sejarah Sumpah Pemuda sudah diawali pada 1908 ketika pergerakan Budi Utomo menancapkan momentum kesadaran kebangsaan yang juga menjadi embrio perkumpulan pemuda.

Selanjutnya, embrio itu menjadi Kongres Pemida I pada 1926 dan Kongres Pemuda II pada 1928 yang menjadi momentum penting Sumpah Pemuda. Menpora menambahkan, Proklamasi 1945, Tritura 1966, dan Reformasi 1998 merupakan bagian penting dari tapak sejarah bangsa yang dihiasi kaum muda.

"Semua momentum penting tersebut ialah hasil karya, komitmen dan dedikasi para pemuda Indonesia. Dan terbukti hari ini, Negara Indonesia yang kita cintai masih tegak berdiri di tengah hempasan pandemi COVID 19," ujar Menpora.

Menteri asal Golkar itu menambahkan, pandemi Covid-19 memberikan dampak begitu luas bagi anak muda di Indonesia. Oleh sebab itu, katanya, yang dibutuhkan ialah semangat bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia di mata dunia.

Menpora juga berpesan agar pemuda menjadi contoh masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan berdisiplin menerapkan 3 M sesuai anjuran pemerintah, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Menpora Zaenudin Amali mengatakan, sejarah Sumpah Pemuda sudah diawali pada 1908 ketika pergerakan Budi Utomo menancapkan momentum kesadaran kebangsaan yang juga menjadi embrio perkumpulan pemuda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA