Pesantren Tidak Mencetak Teroris
Kamis, 13 Agustus 2009 – 20:06 WIB
"Terorisme tidak ada dalam Islam," tegasnya.Baginya perbedaan keadaan sosial, ekonomi dan edukasi-lah penyebab utama terjadinya tindakan radikal tersebut. Agama hanya sebagai faktor pendukung; sekunder bukan yang primer.
”Kita mesti meyakinkan anak muda untuk mampu berdiskusi terbuka, pendidikan yang benar dan seimbang terhadap konsep iman, Islam dan jihad. Islam itu secara harfiah artinya adalah damai. Islam adalah jalan, jihad bukan alasan untuk membunuh tapi untuk bertahan. Jika kita mengakui keimanan itu sendiri maka kekerasan bukanlah jalannya. Islam bukan agama teror,” katanya.
Kemudian, nara sumber terakhir,Nazim Baksh yang merupakan Produser Senior Canadian Broadcasting Corporation mengimbau media dan jurnalis untuk melihat permasalahan terorisme ini dengan lebih kritis sebagai tanggung jawab mereka terhadap publik. Media harus menulis secara jujur tentang Islam yang sebenarnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk stand and speak dalam memperjuangkan haknya dan sangat berharap dunia pendidikan mampu membuat masyarakat untuk lebih memahami arti Islam sebenarnya. (mas/JPNN)