Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pesawat ARJ21 Buatan Tiongkok Layani 37 Rute Penerbangan Komersial

Kamis, 16 Januari 2020 – 22:59 WIB
Pesawat ARJ21 Buatan Tiongkok Layani 37 Rute Penerbangan Komersial - JPNN.COM
ARJ21, pesawat regional komersial pertama Tiongkok, terparkir di Bandar Udara Internasional Shuangliu di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan. Foto: Xinhua/Pei Xin

jpnn.com, BEIJING - Pesawat regional ARJ21 sudah empat tahun dioperasikan untuk penerbangan komersial. Pesawat produksi dalam negeri Tiongkok tersebut kini menghubungkan 38 kota di dalam dan luar negeri.

Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), produsen ARJ21, menyampaikan bahwa pesawat tersebut telah membawa total 690.000 penumpang di 37 rute udara.

ARJ21 merupakan pesawat jet penumpang regional dengan mesin turbofan pertama yang dikembangkan di Tiongkok. Hingga saat ini, COMAC telah mengirimkan total 22 pesawat jet tersebut.

Pengoperasian komersial ARJ21 pada 28 Juni 2016 menunjukkan bahwa langit Tiongkok menyambut pesawat jet komersial pertama yang dikembangkan di dalam negeri.

Pada 26 Oktober 2019, pesawat ARJ21 memulai layanan internasional pertamanya dengan rute Kota Harbin ke Vladivostok di wilayah timur Rusia. "Ini merupakan langkah besar bagi pesawat jet yang dikembangkan China tersebut dalam pengoperasian komersial," tulis pihak COMAC dalam keterangan yang dilansir Xinhua, Kamis (16/1).

Proyek ARJ21 baru-baru ini menerima Penghargaan Kemajuan Ilmiah dan Teknologi Negara, salah satu penghargaan ilmu pengetahuan dan teknologi teratas di Tiongkok.

"ARJ21 telah melewati seluruh proses pengembangan dan pengoperasian komersial untuk sebuah pesawat jet penumpang baru," kata COMAC. (Xinhua/ant/dil/jpnn)

Pesawat regional ARJ21 sudah empat tahun dioperasikan untuk penerbangan komersial. Pesawat produksi dalam negeri Tiongkok tersebut kini menghubungkan 38 kota di dalam dan luar negeri

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News