Pesawat Kim Jong Un Sudah Butut, Trump Tak Tega
jpnn.com, SEOUL - Hingga saat ini belum ada keputusan di mana pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump. Padahal, momen bersejarah tersebut diperkirakan berlangsung dalam kurun waktu 3–4 pekan lagi.
Pada Senin (30/4), Trump mencuit. Dia meminta pendapat publik seandainya pertemuan diadakan di Peace House, Zona Demiliterisasi (DMZ) Desa Panmunjom.
Itulah lokasi yang sama dengan pertemuan Jong-un dan Moon. ’’Jika segala sesuatunya berjalan lancar, akan ada perayaan besar di sana. Bukannya di negara ketiga,’’ ujar Trump di hadapan wartawan terkait keinginannya bertemu dengan Jong-un di DMZ.
DMZ menjadi lokasi terbaik karena Jong-un tidak perlu pergi ke luar negeri. Pasalnya, itu berarti Korut harus meminjam pesawat negara lain.
Sebagaimana diketahui, armada udara Korut sudah sangat tua. Pesawat kepresidenan Jong-un tidak bisa terbang jauh. Tampaknya Trump tak tega pemimpin tertinggi Korea Utara itu harus mengemis pesawat ke negara lain.
Namun, pejabat senior di Blue House, istana kepresidenan Korsel, menegaskan bahwa Singapura tetap menjadi opsi utama. Meski, hingga saat ini, Singapura belum diminta menjadi tuan rumah secara resmi. (sha/c14/dos)