Pesawat Latih Jatuh dan Terbakar di Runway Hang Nadim

Selasa, 10 Februari 2015 – 16:24 WIB

Pesawat Cessna PK 152 yang terbakar setelah terjatuh dan terpeleset di landasan pacu Bandara Hang Nadim, Batam sesaat setelah ditarik ke hanggar, Selasa (10/2). Foto: Batam Pos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pesawat latih jenis Cessna 152 gagal mendarat dan mengalami crash di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (10/2). Pesawat latih milik Wings Flying School dengan nomor registrasi PK-KVB itu gagal mendarat sekitar pukul 10.33 WIB.

"Pesawat gagal mendarat dan crash sekitar pukul 10.33 WIB di Bandara Hang Nadim dan pesawat masih berada runway bandara tersebut," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata dalam pesan singkatnya ke wartawan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Pilot pesawat dan satu siswa yang menunggangi pesawat itu dipastikan selamat.

Namun, empat penerbangan tujuan Hang Nadim harus dialihkan pendaratannya ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hingga sampai pesawat berhasil dievakuasi. "Pesawat komersial yang hendak mendarat di Batam dialihkan sementara ke Bandara Sultan Syarif Kasim II," jelas Barata.

Empat pnerbangan tujuan Hang Nadim dialihkan pendaratannya adalah pesawat AURI A 1305 dari Pontianak, Garuda GIA 152 dari Jakarta, Garuda GIA 270 dari Medan. Sedangkan Citilink CTV923 dari Surabaya dialihkan pendaratannya ke Palembang.

Selain itu penumpang yang terbang dari Batam sempat mengalami delay. "Delay 1 jam 30 menit karena proses evakuasi," tandas Barata.

Sementara dikutip dari Batam Pos, seorang pegawai di Bandara Hang Nadim menuturkan, pesawat tergelincir lalu terbakar. Akibatnya, aktivitas lantas pacu terganggu dan langsung ditutup.

“Kejadiannya pas di runway, jadi sementara aktivitas penerbangan ditutup sementara sampai pukul 12.00 WIB untuk pembersihan lokasi,” ujar seorang sumber dari Bandara Hang Nadim.