Pesawat N219 Karya Anak Bangsa, 100 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan rasa bangganya atas capaian riset pesawat N219.
Pasalnya, seratus persen riset pesawat berkapasitas 19 orang ini seluruhnya oleh anak bangsa.
’’Alhamdulillah kemarin uji coba terbang perdananya lancar,’’ katanya di komplek Puspiptek, Tangerang Selatan kemarin (17/8).
Dia menjelaskan riset dan uji terbang harus terus dilakukan sampai memperoleh sertifkat kelayakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dirjen Riset dan Pengembangan (Risbang) Kemenristekdikti Muhammad Dimyati mengatakan selama ini dana riset N219 juga menggunakan anggaran Kemenristekdikti. Meskipun proyeknya menggunakan bendera Lapan dan PT Dirgantara Indonesia (DI).
Dimyati mengatakan tahun depan riset atau pengembangan N-219 bisa memanfaatkan dana program insentif riset sistem inovasi nasional (insinas).
Dia menjelaskan tahun depan anggaran insinas mencapai Rp 80 miliar. Skema barunya adalah anggaran insinas tahun depan murni untuk lembaga pemerintah non kementerian (LPNK). ’’Tidak lagi untuk perguruan tinggi,’’ katanya.
Dia berharap Lapan segera menetapkan fokus riset untuk 2018. Kemudian usulan itu dimasukkan ke Kemenristekdikti untuk didanai.