Peserta dari Kawasan Timur Masih Minim
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publikjpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan mengembangkan transfer of knowledge replikasi inovasi pelayanan publik, terutama dari kawasan barat ke kawasan timur.
Pasalnya, dalam kurun waktu empat tahun terakhir sejak kali pertama digelar kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, peserta dari kawasan timur masih sangat sedikit.
"Melalui kebijakan afirmasi dalam kompetisi tahun ini, diharapkan semakin banyak inovasi dari kabupaten/kota dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, NTT dan NTB yang bisa masuk dalam Top 99. Namun untuk masuk Top 40 harus lebih ketat lagi," kata Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Diah Natalisa, Kamis (16/3).
Diah menambahkan bahwa kompetisi inovasi pelayanan publik merupakan ajang paling prestisius di tanah air.
Selain diikuti oleh ribuan pelayanan publik dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, juga melibatkan BUMN maupun BUMD.
Selain itu, proses registrasi dan pengadministrasian serta bantuan penilaian dilakukan secara online, sehingga penilaiannya sangat kredibel dan akuntabel berdasarkan pembuktian yang bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam penilaian dilakukan secara berjenjang, melalui seleksi adminjistrasi oleh sistem aplikasi (SINOVIK), seleksi proposal oleh Tim Evaluasi, dan dilakukan presentasi dan wawancara oleh Tim Panel Independen, dan dapat diakses oleh publik dengan dokumentasi lengkap.
Kompetisi ini juga menjadi kebanggaan kementerian, lembaga, pemda serta BUMN/D.