Peserta ICABY Kemenpora Juga Ikuti Kirab Pemuda Buddha
jpnn.com, MAGELANG - Peserta International Conference on ASEAN Buddhist Youth (ICABY) bukan hanya mengikuti puncak peringatan Hari Trisuci Waisak 2562 BE/2018 di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (29/5).
Mereka juga mengikuti Kirab Persembahan dengan berjalan kaki dari Candi Mendut menuju ke Candi Borobudur.
Peserta ICABY yang digelar Kemenpora ini melakukan kirab tersebut sebagai bentuk ritual dalam peringatan hari besar umat Buddha tersebut.
Jarak lebih dari 3 Km bukan halangan untuk membuat umat buddha dari berbagai sangha dan juga para biksu berjalan mengiringi mobil pembawa Api Dharma dan Air Suci yang sebelumnya disemayamkan di Candi Mendut.
Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah menyapa dan melepas mereka untuk mengikuti kirab persembahan itu dari Kawasan Cagar Budaya Candi Mendut.
Kirab yang diikuti Peserta ICABY ini menunjukan kebersamaan dan menebar perdamaian serta kedamaian dalam peringatan Trisuci Waisak 2018. ICABY dengan tema "Fostering World Peace Among Religious Community" dan digelar pada 27-30 Mei mendatang.
Kegiatan ini nantinya akan diikuti delegasi perwakilan pemuda buddha dari 34 provinsi, 10 pemuda Buddha ASEAN, 18 pemuda obersever lintas agama dari 13 negara, dan 10 pemuda lintas agama dari Yogyakarta.
"Pesan saya kepada seluruh umat Buddha dan khususnya delegasi konferensi pemuda Buddha, anda sebagai generasi penerus bangsa, jadilah agen perubahan dengan cinta kasih sayang antar umat beragama, tebarkan kebajikan, mari kita mulai dari diri sendiri dan kedepan," ujar Imam.
Menpora dalam kegiatan ini tak hanya didampingi Faisal Abdullah, ada juga Bhikhu Sangga, Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Tjakra Murdaya dan Murdaya Widyawimarta Poo.
Di sisi lain, Faisal Abdullah menyebut konferensi internasional pemuda buddha ini digelar Kemenpora untuk terus membangun dialog antaragama dan antargenerasi muda lintas agama untuk menggelorakan semangat persatuan dan kebersamaan. Itu juga sekaligus mengajak pemuda Indonesia melakukan perubahan untuk terciptanya perdamaian di dunia.
"Saya mengajak delegasi pemuda yang hadir dalam acara ini dari belahan berbagai Negara untuk terus mendorong dan melakukan perubahan untuk terciptanya perdamaian di kawasan ASEAN dan dunia. Toleransi antar umat beragama dikalangan anak muda ASEAN perlu terus ditingkatkan dengan saling menghargai perbedaan," tandasnya. (dkk/jpnn)