Pesona Indonesia Semarakkan Pesta Kesenian Bali ke-38
Agung juga menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari usaha menjaga peradaban Bali. ”Kami akan ambil tema dengan “Mencintai Tanah Kelahiran,” katanya. Tahun lalu, pesta ini memang paling diminati baik orang asing maupun orang Bali sendiri. Bahasanya menggunakan Bahasa Bali.
Dia mengakui, tidak semua orang memahami ceritanya. Tetapi, dari koreografi, gerakan, penataan panggung dan pementasannya sangat bagus. Jadi, tidak paham isinya saja, bagi khalayak luar sudah bisa merasakan artistic dan seninya. Acara PKB ini merupakan festival kesenian yang sangat besar dan menjadi agenda rutin. Pesta Kesenian Bali pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979 dan yang memiliki ide atas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ini adalah Alm. Ida Bagus Mantra.
”Kami ingin para pelaku seni yang ada di Bali selalu berinovasi dan selalu memberikan kreatifitas-kreatifitas terbaik yang mereka miliki,” kata agung. Pada pembukaan nanti rencananya menampilkan pawai kesenian dari 9 Kabupaten dan Kota yang ada di Bali.
Bukan hanya Bali yang menjadi tuan rumah festival ini. Menurut Agung, pihaknya juga mengundang daerah sekitarnya untuk ikut serta dalam memeriahkan pembukaan festival besar ini. ”Seperti tahun 2015 lalu Bali mengundang NTT sebagai tamu kehormatan untuk ikut mengisi pawai ini. Dalam pawai ini mereka menampilkan pakaian adat daerah, tari-tarian, gambelan dan kesenian lainnya,” kata dia.
Pawai ini biasanya dilakukan di seputaran Monumen Bajra Sandhi Denpasar dan pembukaan dari fetival Kesenian Bali ini akan di buka oleh Presiden atau Wakil Presiden. “Setiap tahun Pesta Kesenian Bali selalu mengusung tema-tema unik yang berbeda-beda dan yang memiliki arti tersendiri,” bebernya.
Selanjutnya, kata Agung, rentetan acara akan dilangsukan di Taman Budaya Ardha Candra Denpasar atau lebih popular dengan nama Art Center. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai jenis perlombaan, kerajinan rumah tangga, pameran industri kecil yang diikuti oleh banyak peserta.
”Dalam acara yang berlangsung selama sebulan ini kita dapat menyaksikan teater Bali modern, festival kuliner yang banyak menyajikan makanan lokal khas daerah maupun makanan ringan, adapula pertunjukan musik, serta tari-tarian kontenporer yang sangat mengagumkan,”ujar Agung sumringah.
Beberapa lomba-lomba yang selalu diadakan Pesta Kesenian, imbuh Agung, seperti lomba menulis sastra, kerajinan tangan, lukisan dan kompetisi lainnya juga akan dilaksanakan dan dimasukkan agenda.