Pesona Joglosemar-Bali Bikin Travel Agents dan Tour Operator Terkesima
Itu sebabnya selain mengadakan Famtrip untuk TA/TO ini, Kemenpar juga sukses mengadakan Famtrip untuk media umum termasuk blogger dan juga media minat khusus.
”Terutama kami juga terus merevitalisasi 10 destinasi wisata prioritas agar menjadi Bali baru di berbagai provinsi, destinasi prioritas termasuk Borobudur yang ada di pintu Jogjakarta, Solo dan Semarang yang biasa disebut Joglosemar. Ada tiga hal dasar yang dibenahi untuk merevitalisasi destinasi wisata yang sudah ada yaitu aksesibilitas, kenyamanan dan juga produknya,” ujar wanita.
Nia menambahkan target kunjungan wisman ke Indonesia yang dibebankan ke Menpar Arief Yahya oleh Presiden Jokowi hingga 2019 mencapai 20 juta orang. Kunjungan TO/TA Perancis itu ke Indonesia akan membantu untuk mencapai target kunjungan tersebut.
Famtrip, imbuh Nia, adalah salah satu strategi untuk menjaring kunjungan wisman Perancis ke Indonesia, disamping mengikuti bursa-bursa wisata tetap yang ada di Perancis bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris dan Perwakilan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) di Paris, Eka Moncarre.
“Tahun 2016 ini sektor pariwisata diharapkan menarik 12 juta pengunjung mancanegara dan menambah setidaknya US$12,7 miliar devisa bagi bangsa ini. Oleh karena selain menduniakan tagline Wonderful Indonesia ke 11 negara prioritas kita juga melakukan pendekatan melalui kuliner, dan Joglosemar juga punya kekayaan Kuliner selain budaya dan alamnya,”kata wanita asli Bandung itu.
Sekadar informasi, pasar Wonderful Indonesia di Prancis naik kelas. Laporan di pameran International French Travel Mart TOP RESA, Union Tour Operator Prancis (SETO) Minggu ketiga September 2016 yang lalu cukup menggembirakan. Dalam releasenya SETO dijelaskan, penjualan paket tur wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 35 persen pada periode liburan musim panas, bulan Juli-Agustus 2016.
Angka 35 persen itu, adalah hasil penjualan paket tur di Summer Holiday 2016 yang cukup progresif, terutama bagi para tour operator di Prancis. ”Mudah-mudahan pasca Famtrip TA/TO ini semakin bertambah dan bertambah untuk Pariwisata Indonesia,” harap Nia. (adv)