Pesta Miras, 4 Tewas, 9 Kritis
jpnn.com - LELEA - Empat warga Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, tewas keracunan alkohol usai pesta minuman keras. Keempatnya bernama Tarkim (45) Samson (30,) Muhammad (25) dan Ranca (28).
Sedangkan seorang rekannya, Warsad (50) kondisinya kritis dan kini sedang menjalani perawatan khusus di ruang Intensif Care Unit (ICU) RS PMC, Sindang, Indramayu.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar Cirebon (Grup JPNN), pesta miras tersebut dilakukan bersama dengan sembilan orang rekan lainnya. Namun, mereka selamat dan hanya menjalani perobatan jalan. Pesta miras digelar pada saat pesta hajatan warga setempat, Minggu (15/6).
Pada hajatan tersebut, tuan rumah juga menggelar arak-arakan sisingaan (singa depok). Sebelum diarak, korban bersama rekannya menenggak miras tuak dicampur minuman coca cola dan teh. Miras tersebut pemberian tuan rumah pesta hajat itu.
"Tuan rumah yang menggelar hajatan itu bernama Tarmidi (35). Seperti biasa, ketika menggelar singa depok untuk mengarak pengantin sunat atau yang dirasul, pihak tuan rumah atau kerabatnya menyediakan miras. Namun, pada pesta hajat Tarmidi terjadi peristiwa itu. Akibat pesta miras itu, empat warga meninggal dunia," ujar salah seorang warga yang meminta namanya dirahasikan, Senin (17/6).
Seusai arak-arakan, korban merasakan pusing dan mual. Kondisinya terus menurun, hingga akhirnya keluarganya membawanya ke rumah sakit. Menurut informasi, ke empat korban meninggal secara bergiliran. Kemarin, ke empatnya dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat.
Arak-arakkan singa depok yang diiringi musik dangdut tersebut, digelar sekitar pukul 09.00. Korban beserta rekannya yang selamat ikut mengiringnya sembari berjoget dengan kondisi mabuk. Sekitar pukul 11.00, arak-arakan selesai dan tiba di rumah tuan hajat di Blok Limbangan, Desa Pengauban. Saat itu korban belum mengeluh sakit.
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, korban mulai mengeluh kesakitan, dengan perut mual dan pusing. Racun alkohol yang dikonsumsinya itu, kemudian menjalar sehingga kondisi tubuhnya menurun.