Petani Gorontalo Bisa Naik Haji Berkat Panen Jagung
“Total peningkatan produksi jagung sejak pemerintahan Jokowi JK di Gorontalo akan membawa tambahan pendapatan bagi petani Gorontalo sebesar Rp. 4 Triliun," ujar Rusli
Diakuinya produksi jagung di Gorontalo terus meningkat di dibanding tahun sebelumnya.
“Di sini, sudah 75 persen masyakat naik haji dari hasil mereka menanam jagung," kata Habibie
Sedangkan, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf menegaskan pihaknya terus berupaya keras agar produksi jagung yang dulu hanya 300.000 ton menjadi sekarang 1.552.136 ton tidak diganggu pihak manapun.
"Kita harus bela dan bantu petani. Jangan sampai dipermainkan siapa pun," tegas Syarkawi.
Sebelum pelepasan ekspor ini, Menteri Pertanian bersama Gubernur Gorontalo dengan disaksikan oleh masyarakat telah melakukan panen di luasan hamparan 100 hektar dengan produksi 7.2 ton perhektar.
Gorontalo sendiri mempunyai potensi lahan pertanian seluas 198.655 hektar. Dengan rincian lahan sawah 14.298 ha dan luas bukan sawah 163.017 ha
Panen jagung di propinsi Gorontalo hampir tidak mengenal waktu dan musim. Ini bisa dilihat dari perkiraan panen 2 bulan ke depan dengan luas areal yang akan dipanen 82.263 ha. (flo/jpnn)