Petani Gorontalo Dipersilakan Pinjam Alsintan kepada Brigade
"Kami mengapresiasi Brigade Alsintan yang dikelola dinas pertanian, siapa pun boleh meminjam Alsintan, baik perorangan maupun kelompok tanpa dipungut bayaran atau gratis," kata Leli Nuryati, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP Kementan) di Gorontalo.
Hampir 11.000 unit Alsintan, sebagian besar adalah wadah semai (seedling tray) sebanyak 10.750 unit, traktor roda dua (TR2) 186 unit, TR4 186 unit, 22 unit rice transplantert, 285 unit pompa air, 55 unit cultivator, tiga unit penyiang padi (power weder), satu unit motor roda tiga Viar, dua eskavator; 30 unit power sprayer, 40 unit hand sprayer, dan 102 unit alat tanam jagung/kedelai.
Kadistan Muljadi D Mario mengatakan, siapa saja boleh meminjam Alsintan dari Brigade Alsintan tanpa dipungut biaya.
Asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku dengan mengajukan permohon peminjaman kepada Brigade Alsintan.
Hal itu mengacu pada latar belakang terbentuknya Brigade Alsintan Pemprov Gorontalo adalah untuk mengatasi penguasaan Alsintan lebih dominan ke perseorangan, tidak tersedianya biaya pemeliharaan, pendeknya umur guna, mahalnya biaya sewa, dan tidak berfungsinya mekanisme usaha pelayanan jasa Alsintan (UPJA).
Kabid Penyuluhan Rina menambahkan Brigade Alsintan juga untuk mengatasi kesulitan petani ketika Alsintan rusak dan membutuhkan perbaikan yang biayanya cukup besar, apalagi kalau suku cadang harus dipesan dari luar Gorontalo sehingga harus lama menunggu.
PJ Upsus Leli Nuryati mengharapkan Brigade Alsintan Pemprov Gorontalo dapat meningkatkan perannya untuk membantu dan memberikan pelayanan terbaik kepada petani untuk mendukung tercapainya peningkatan produksi pertanian.
"Petani juga diharapkan memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya mengoperasionalkan Alsintan, kalau perlu dapat memperbaiki sendiri Alsintan yang rusak," pungkasnya. (adv/jpnn)