Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Petani Kopi Desa Sumber Agung Bangkit Lagi, Ikut Pameran di Kementerian LHK

Kamis, 27 Januari 2022 – 14:38 WIB
Petani Kopi Desa Sumber Agung Bangkit Lagi, Ikut Pameran di Kementerian LHK - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (tengah) bersama Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) saat mengunjungi booth APP Sinar Mas, didampingi Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata (25/1). Foto: Dokumentasi Humas APP Sinar Mas

"Dua tahun kami berjibaku mengelola lahan yang rusak dan jumlah komoditi yang menurun drastis," bebernya.

Pada akhir 2017, para petani Desa Sumber Agung mendapatkan angin segar untuk terus berproduksi dan kembali meningkatkan perekonomiannya melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari PT Daya Tani Kalbar, yang merupakan mitra pemasok Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

“Kami membangun komunikasi dengan PT Daya Tani Kalbar, yang akhirnya menjadikan program pemberdayaan masyarakat. Dari areal yang terbakar, kami bisa menghijaukan kembali dan revegetasi tanaman-tanaman produktif. Konsep kolaborasinya bukan hanya pencegahan, tetapi peningkatan ekonomi, seperti Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Masyarakat Peduli Api (MPA),” jelasnya.

Lewat program DMPA, para petani dibina untuk mengelola lahan yang ditanam bibit kopi. Lalu, dari 500 hektare lahan yang terbakar, ada sekitar 50 hektare yang dirawat masyarakat untuk kembali ditanam dengan model tumpang sari, sehingga tidak fokus bibit kopi saja.

“Kami tidak susah untuk menemukan potensi komoditi utama, sehingga program ini tinggal dikembangkan dan develop ekonomi. Yang juga sejalan dengan APP Sinar Mas, terkait penanganan karhutla, ekologi dan lainnya,” terang Dito Cahya Renaldi, Social Impact & Community Development PT Daya Tani Kalbar.

Program DMPA yang sudah berjalan beberapa tahun sangat membantu perekonomian masyarakat di Desa Sumber Agung, terutama pengembangan dari komoditi yang belum tergarap dengan baik, kini sudah lebih dikembangkan.

“Kami mengelola pengembangan kopi, madu kelulut dan mendukung DMPA Mart, yang menjadi Bumdes di Desa Sumber Agung,” ucapnya.

Dari Bumdes tersebut, bubuk kopi khas Sumber Agung dibantu pendistribusiannya ke pasar lokal di Kalbar, hingga tembus ke Jakarta dan Jawa Tengah.

Para petani kopi Desa Sumber Agung semangatnya bangkit lagi dan sudah ikut Festival Pesona Kopi Agroforestry KLHK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close