Petani Rumput Laut Rugi Rp90 Miliar
Pencemaran Minyak Mentah di Laut TimorRabu, 24 Maret 2010 – 10:14 WIB
Ibrahim Agustinus Medah menambahkan, para petani rumput laun menjadi kehilangan mata pencahariannya untuk menghidupi keluarga mereka. Padahal, rumput laut merupakan komoditas unggulan bagi NTT. "Kami akan mengirim surat kepada pemerintah pusat untuk memperhatikan petani rumput laut. Kami juga meminta pemerintah untuk menekan Australia untuk mengganti kerugian petani kita," kata Ibrahim lagi.
Ditambahkan, pencemaran laut tersebut tidak hanya menghancurkan hasil rumput laut. Lebih dari itu, kata dia lagi, berdampak pada ekologi laut termasuk biota-biota laut yang merupakan hilangnya nutrisi makanan ikan-ikan seperti rusaknya terumbu karang dan eksostim laut.