Petenis Berusia 17 Tahun Singkirkan Juara Bertahan Roland Garros
jpnn.com, PARIS - Kejutan besar muncul dari sektor tunggal putri grand slam Roland Garros 2019. Langkah juara bertahan sekaligus mantan ranking satu dunia Simona Halep terhenti di perempat final, Kamis (6/6).
Halep kalah dari petenis 17 tahun Amerika Serikat (AS) Amanda Anisimova dua set langsung 2-6, 4-6. Laga berjalan selama 1 jam delapan menit.
“Aku tertekan,” ucap Halep dilansir ESPN. Petenis Rumania itu merasa dirinya sendiri terlalu tinggi berekspektasi. Hal itu malah membuatnya gagal mengemurkan performa terbaik.
Bagi Anisimova, menembus semifinal grand slam menjadi capaian tertingginya sepanjang karier. Petenis berdarah Rusia itu kini juga sudah tercatat sebagai petenis kelahiran 2000an pertama yang sanggup menembus semifinal ajang mayor.
(Baca Lagi: Ketiga Sejak 2000, Semua Pertandingan Roland Garros dalam Satu Hari Dibatalkan)
Dengan umur yang masih 17 tahun, petenis kelahiran New Jersey tersebut kini menjadi petenis AS termuda yang sanggup menembus semifinal Roland Garros sejak 1990. Di tahun tersebut Jennifer Capriati juga sanggup menembus semifinal dalam usia belia yakni 14 tahun.
Dalam kondisi match poin, sesaat setelah pukulannya gagal dikembalikan Halep, Anisimova langsung membuang Raketnya. Tangan Anisimova menunjukkan gestur menanyakan sesuatu sambil menunjukkan ekspresi terkejut.
“Aku belum percaya ini terjadi,” ucap Anisimova. “Aku memang telah bekerja keras. Tapi aku tidak menyangka hasilnya datang dengan cara seperti ini,” tambahnya.