Peter Butler Sebut Lawan PS Tira Ibarat Final
Butler memahami pertandingan tak akan mudah, karena posis genting kedua tim. “PS Tira juga dalam situasi yang kritikal, saya hormat ke mereka. Situasi tidak bagus untuk kedua tim,” lanjutnya.
PSMS, kata Butler, dalam kondisi yang bagus. Baik itu semangat pemain, kerja sama tim. Dia menyebut pada putaran II pemain PSMS mantap. “Dan mereka selalu kasih saya 100 persen,” tegasnya.
“Dalam sepak bola selalu ada tantangan, kita harus mengerti itu. Sebagai pelatih saya harus coba kembali memotivasi pemain. Saat ini kondisi pemain bagus. Menta oke, saya jujur kita ada masalah, tapi tiu biasa,” jelas pelatih asal Inggris tersebut.
Optimisme meraih tiga poin diungkapkan juga oleh bek PSMS, Roni Fatahillah. “Kita sama-sama cari poin di sini. PS Tira juga mencari poin penuh, tapi kami juga menari poin penuh. Kami siap untuk besok,” ujarnya.
Sementara di tempat terpisah, Dokter Tim PSMS, dr Indra Feriadi menambahkan beberapa pemain PSMS belum dalam kondisi belum fit 100 persen. Namun, dia menyakini semangat untuk menang membuat para pemain terasa fit.
Dia mengurai bahkan saat lawan Persebaya pun sejatinya PSMS tampil dengan pemain yang tidak fit.
“Rohim saat itu demam, kemudian Danie sama Roni ada masalah dengan otot. Lalu Ucil masih sakit sedikit di kakinya. Di lini tengah, Matsunaga kakinya juga masih sakit. Frets juga, bahkan sempat demam sebelum pertandingan. Tapi karena semangat mereka tidak mau PSMS degradasi, dipaksakan main dan hasilnya lumayan,” bebernya.
Saat ini para pemain dibantu recovery dengan fisio terapi. “Kita bantu dengan obat-obatan, memberi semangat sama fisio terapi. Mudah-mudahan bisa fit besok,” pungkasnya. (nin)