Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Peternak Australia Minta Pemerintahnya Berupaya Lebih untuk Cegah Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku

Selasa, 26 Juli 2022 – 23:33 WIB
Peternak Australia Minta Pemerintahnya Berupaya Lebih untuk Cegah Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku - JPNN.COM
Beberapa petani di Australia sudah melakukan tindakan pencegahan di peternakan mereka menghadapi penyakit kuku dan mulut. ()

Sebagian petani dan peternak di Australia mengatakan upaya yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mencegah masuknya penyakit kuku dan mulut (PKM) dirasakan belum memadai, meski sejumlah tambahan aturan telah diterapkan mulai pekan lalu.

Para peternak di Australia mengatakan mereka masih tetap khawatir dengan kemungkinan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk ke Ausralia setelah ditemukannya sampel virus tersebut di Bandara Adelaide dan di sebuah supermarket di Melbourne pekan lalu.

"Apa yang akan terjadi bila virus ini masuk ke Australia dan semua ternak ini harus dimusnahkan?" kata Lyn Nitschke, peternak domba di kawasan Adelaide Hills di Australia Selatan.

"Ini akan melumpuhkan semua kehidupan kami."

Keluarga Nitschke sudah mengambil tindakan tambahan guna mencegah PMK sampai ke peternakannya.

Pekerja dan tamu yang datang diminta untuk membersihkan sepatu mereka menggunakan bahan kimia sebelum mereka masuk ke wilayah peternakannya.

Baca Juga:

Tapi mereka juga mendesak Pemerintah Australia untuk meningkatkan usaha pengaturan tambahan.

Menteri Pertanian di pihak oposisi di negara bagian Australia Selatan, Nicola Centofanti, mengatakan petugas biosekuritas tambahan harus dikerahkan ke bandara untuk membantu pengecekan kedatangan penumpang.

Sebagian petani dan peternak di Australia mengatakan usaha yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mencegah masuknya penyakit kuku dan mulut (PMK) dirasakan belum memadai, meski sejumlah tambahan aturan telah diterapkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News