Peti Mati Digergaji, Mertua Pingsan
Minggu, 04 Oktober 2009 – 10:13 WIB
WAKTU menunjukkan pukul 13.45 (waktu Malaysia), suasana kediaman keluarga Noordin M. Top di Pontian sudah dipenuhi oleh sanak keluarga. Telepon di rumah kecil bercat kuning dan putih itu seakan tak berhenti berdering. Para wanita sibuk berlalu lalang dan mempersiapkan logistik pemakaman. Sedangkan tiga orang kakak ipar laki-laki Noordin berjaga di luar rumah dan menghalau para pencari berita yang hendak mengambil gambar.
"Rencananya jenazah datang nanti sore, tapi ini kami sudah mulai sibuk, jadi maaf bila tak bisa banyak berbual (berbicara, Red)," ujar Ida, kakak ipar Noordin sebelum jasad Noordin tiba dari Indonesia Jumat lalu. Jelang pemakaman, keluarga memang mulai menutup diri dan menolak semua bentuk wawancara. Namun, karena sudah berkali-kali datang ke kediaman itu, wartawan Jawa Pos diizinkan masuk ke ruang tamu dan melihat langsung kesibukan di dalam rumah tersebut.