Petinggi Leicester Bersyukur The Thinkerman Pilihan Tepat
jpnn.com - INGGRIS - Cerita tentang Leicester City tak kunjung usai menerima trofi Liga Inggris. Manajer Claudio Ranieri baru saja mendapatkan penghargaan Enzo Bearzon Award sebagai pelatih Italia terbaik.
Ranieri mengaku sempat menolak klub divisi Championship setelah dipecat dari Yunani pada 2014. Namun rekam jejak itu tidak menyurutkan niat petinggi Leiceter untuk merekrutnya menggantikan Nigel Pearson pada awal musim 2015/2016.
Wakil Direktur Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengaku tidak kehilangan keyakinan pada Ranieri.
"Kami merasa ia ingin sukses. Saya tahu semuanya ingin sukses tapi ia pria yang tepat dengan perencanaan, orang yang tepat yang mengatakan hal yang ingin kami dengar. Itu yang paling penting saat kami mewawancara seseorang," ujar Aiyawatt seperti dilansir dari ESPNFC.
"Saya bertanya padanya (tentang Yunani) karena kami ingin mengetahui hal itu. Ia menjawabnya dengan sangat jelas soal mengapa ia gagal di sana, mengapa hal-hal tertentu terjadi padanya," ujar Aiyawatt.
Putra pemilik Leicester itu mengaku menyenangi karakter Ranieri. Ia senang karena keputusannya memperkerjakan The Thinkerman adalah keputusan yang tepat.
"Saat ini anda bisa melihat caranya mengatasi tekanan. Ia tahu cara mengatur hal itu dengan baik.”(ray/jpnn)