Petra Odebrecht, Caleg DPR RI asal Jerman yang Bertarung di Dapil Bali
Belajar Politik Empat Bulan, Kaget Waktu Dimintai UangMinggu, 11 Januari 2009 – 11:55 WIB
Tepat pukul 10.25 Wita mata para peserta yoga dibuka. Dan, Odebrecht pun bangkit dari duduknya yang beralas bantal tipis sambil berujar, ''Agenda pelajaran yoganya selesai.'' Dengan wajah yang masih menyisakan peluh, Odebrecht menghampiri koran ini. ''Sambil makan saja ya, saya lapar ini," sambut Odebrecht.
Sambil menunggu makanan datang, Odebrecht menceritakan kisah dirinya terjun ke ranah politik Indonesia. Dia mengawali dengan penjelasan mengapa memilih "kendaraan politik" PDP. Perempuan paro baya yang masih langsing itu mengisahkan, semula ada tawaran dari salah satu petinggi PDP pusat yang bernama Rusli Ambodale. Dia kenal dengan Rusli lantaran pria yang sempat menjadi anggota DPR dari PDIP itu beristri orang Jerman. ''Saya kenal istrinya karena sama-sama Jerman. Saya diminta ikut ke partai politik. Saya acuhkan saja sambil berpikir," ungkap pemilik bola mata biru itu, sambil menyeruput teh hangat.
Setelah berpikir cukup lama, sekitar empat bulan, Odebrecht memutuskan masuk PDP sebagai kader. Dan, baru tiga bulan lalu, wanita yang sudah menetap 15 tahun di Bali itu memberikan keputusan mau menjadi caleg DPR dari PDP nomor urut 5. ''Jadi, saya resmi sebagai orang politik baru empat bulan, waktu yang sangat muda. Tapi, saya sangat menikmatinya," akunya dengan bahasa Indonesia berlogat bahasa Inggris.