Petrucci Punya Kans Patahkan Dominasi Marquez di MotoGP Jerman
jpnn.com, SACHSENRING - Rider Repsol Honda, Marc Marquez memang pantas mendapat julukan King of The Ring, raja di Sirkuit Sachsenring, tempat balapan MotoGP Jerman digeber. Pada sesi kualifikasi Sabtu (1/7) malam WIB, sekali lagi, sang juara bertahan MotoGP tersebut sukses meraih pole position, mengalahkan rider Pramac-Ducati Danilo Petrucci.
Marquez sudah tujuh tahun beruntun menjadi juara di Jerman, di semua kelas. Semuanya melalui pole position. Pada race Minggu (2/7) malam, mulai pukul 19.00 WIB nanti, Marquez tentu saja kembali menjadi favorit juara.
Namun pada sesi kualifikasi tadi malam, nyaris saja rekor tak terkalahkan Marquez terenggut. Petrucci tampil impresif sejak sesi kualifikasi satu (Q1). Petrucci, yang finis runner-up di GP Belanda seminggu lalu, sudah mengamankan posisi pertama di Q2 ketika sesi baru berjalan tujuh menit. Catatan waktunya satu menit 27,815 detik.
Pembalap Italia tersebut mendapatkan keuntungan dari sesi sebelumnya (Q1) karena bannya sudah digunakan beberapa lap sehingga mendapatkan temperatur yang pas. Apalagi, sepanjang sesi kualifikasi, trek dalam kondisi basah karena hujan turun cukup lebat.
Petrucci, yang sedang mendapatkan motivasi membalap setelah memastikan perpanjangan kontrak dengan Pramac musim depan, baru bisa dikalahkan ketika sesi hanya menyisakan dua menit. Pada lap terakhir, Marquez berhasil mempertajam lagi catatan waktunya menjadi satu menit 27,302 detik.
Marquez meraih pole position ke-8 di Sachsenring secara beruntun. Itu adalah pole yang ke-40 sepanjang kariernya di semua kelas grand prix. Kini dia menduduki posisi ketiga rider terbanyak meraih pole position sepanjang masa. Memburu Valentino Rossi yang berada di posisi kedua dengan 54 pole, serta Mick Doohan di peringkat teratas dengan 58 pole.
''Situasinya agak sulit untuk tahu kapan harus menggeber habis-habisan motor. Aku berusaha untuk tenang pada awal sesi, mencoba untuk menjaga ritme dan memperbaiki catatan waktuku sedikit demi sedikit,'' kata Marquez pada wawancara usai kualifikasi. ''Dan pada dua lap terakhir, aku menggebernya 100 persen,'' imbuh pembalap 24 tahun itu.
Marquez sendiri nyaris terlibat tabrakan dengan rivalnya di Yamaha, Maverick Vinales. Vinales marah dengan memprotes manuver Marquez pada sesi kualifikasi. Adu mulut antara keduanya berlanjut hingga mereka hendak berlatih start. Vinales mendatangi Marquez dan terlihat beradu argumen. Bintang Movistar Yamaha itu tampak lebih marah dari sebelumnya.