Petrus Merespons Pernyataan Grace Natalie Soal Pengeroyok Ade Armando Diduga Eks Anggota HTI dan FPI
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara Petrus Selestinus merespons sinyalemen Grace Natalie bahwa para pengeroyok aktivis media sosial Ade Armando pada Senin (11/4/2022) diduga berasal dari para eks anggota dan/atau simpatisan HTI dan FPI.
Menurut Petrus, dugaan Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas (PSI) itu merupakan suatu peringatan akan perlunya kewaspdaan nasional.
“Alasannya karena akhir-akhir ini terdapat gejala terjadinya kemerosotan terhadap kewaspadaan nasional di tengah menguatnya perilaku intoleran, radikal dan teroris,” kata Petrus Selestinus, Minggu (17/4).
Petrus menyebut ada upaya dari sebagian sekelompok orang yang mencoba menggantikan ideologi negara Pancasila dengan ideologi Khilafah yang jadi momok menakutkan bagi masyarakat karena mengancam eksistensi NKRI.
“Apa yang dikatakan oleh Grace Natalie adalah ajakan untuk meningkatkan kesadaran bela negara, yang akhir-akhir ini mengalami kemerosotan. Penyebabnya karena pragmatisme dalan politik yang melanda hampir semua elite partai politik dan adanya kemerosotan rasa nasionalisme di kalangan anak muda,” kata advokat senior Peradi ini.
Petrus mengatakan Grace Natalie melihat meskipun HTI dan FPI sudah dibubarkan, akan tetapi gerakan yang mengarah kepada perilaku intoleran, radikal dan teroris masih saja terjadi, sebagaimana Densus 88 telah banyak menangkap pelaku-pelakunya.(fri/jpnn)