Petualangan Pilot Perempuan Termuda Terbang Keliling Dunia Sendirian dan Pernah Mendarat di Indonesia
"Ada banyak saat-saat yang luar biasa, tapi ada juga saat-saat yang membuat saya ketakutan," ujar Zara.
Ia mengatakan, terbang di atas New York dan sebuah gunung yang masih aktif di Islandia menjadi favoritnya saat menerbangkan pesawat ringan jenis "Shark ultralight'.
Zara juga pernah harus terbang menjauh saat melewati kebakaran hutan di California, atau merasakan dinginnya langit Rusia yang menusuk tulang, hingga menghindari wilayah udara Korea Utara.
Penerbangannya mengikuti 'Visual Flight Rules', artinya hanya mengandalkan penglihatannya sendiri dan kadang harus melambat, tidak seperti sistem yang lebih canggih yang bisa melewati awan dan kabut.
Zara berharap ia bisa menanamkan semangat terbang kepada perempuan dan remaja putri di seluruh dunia, serta mengajak mereka untuk mempelajari ilmu pasti, sains, matematika, teknik, dan teknologi.
"Benar-bener gila sih, saya belum bisa mencernanya," katanya soal apa yang sudah ia capai.
"Saya menitikkan air mata saat membayangkan rasanya bisa kembali ke rumah setelah lima bulan pergi. Bahkan penerbangan ini tidak mudah, jadi saya merasa senang."
Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris