Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Petugas Dishub tak Berdaya Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah

Selasa, 23 Juni 2020 – 06:15 WIB
Petugas Dishub tak Berdaya Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah - JPNN.COM
Pengiring jenazah bermotor mengeroyok petugas dishub. Foto: tangkapan layar @fakta.indo

jpnn.com, BULUKUMBA - Sebuah video pengeroyokan terhadap petugas dinas perhubungan (dishub) viral di dunia maya baru-baru ini.

Video tersebut diunggah akun @fakta.indo dan @makassar.inffo. Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan sejumlah pengendara motor pengiring jenazah secara brutal mengeroyok petugas tersebut.

Terdengar suara teriakan orang menjerit, serta riuhnya kendaran dan klakson.

Dari caption yang ditulisnya diketahui kejadian tersebut berlangsung di perempatan jalan Lanto Daeng Psewang, Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Petugas dishub dipukul pengiring jenazah diduga menggunakan rotan.

Sedangkan korban tidak membawa senjata atau perlindungan apapun. Walaupun korban berusaha menghindar, pengendara roda dua itu tetap mengejar dan memukulnya.

Mengetahui hal itu, Dishub Bulukumba tidak tinggal diam dan melaporkan rombongan pengiring jenazah tersebut ke kepolisian setempat. Sayangnya belum diketahui penyebab pengeroyokan ini.
 
Sementara itu, video tersebut telah ditonton ribuan viewers. Tanggapan warganet pun beragam. Ada yang menyayangkan tindakan tersebut.

Seperti komentar @rusteeeze. Dia menulis, “Begitu amat mas nganterin jenazah, orang mah nganterin ke tempat peristirahatan terakhir dengan kedamaian bukan kerusuhan”.

Selain itu ada akun yang menyarankan agar dishub tidak mengambil jalur damai. “Helm jangan dicopot pak, karena itu salah satu pelindung diri. Laporin aja pak. Jangan mau damai. Mereka kek gitu harus dikasih pelajaran. Karena mereka sudah bosan apa pelajaran MTK, PPKN, IPA atau IPS”. (ngopibareng/jpnn)

Sejumlah pengendara motor pengantar jenazah mengeroyok seorang petugas dishub di jalanan.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News