Petugas Gardu Transaksi di Tol Cipali Ditambah, Yakin Bisa Kurangi Macet?

jpnn.com - CIKOPO - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol, menambah jumlah petugas gardu transaksi hingga mencapai 50 persen di gerbang Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi lonjakan pengguna tol selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2016.

Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Edwin Sas Goenarto, menjelaskan total petugas di gerbang tol yang bertugas selama liburan Natal dan Tahun Baru mencapai 134 orang, yang terdiri dari 89 orang petugas existing dan 45 orang petugas tambahan.

“Kami berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat pengguna jalan tol Cipali. Karena itu, kami menambah petugas untuk meningkatkan pelayanan transaksi di gerbang Tol Cikopo dan Palimanan,” ujar Edwin dalam siaran persnya, Selasa (29/12).
 
Selain menambah petugas transaksi, LMS juga melakukan pengaturan jumlah gardu yang masuk di gerbang Tol Cikopo dan Palimanan. Dimana pada saat puncak arus mudik dari total 15 gardu di gerbang Tol Cikopo, 12 gardu disediakan untuk masuk dan 3 gardu untuk keluar tol.

Sementara untuk gerbang Tol Palimanan, dari total 11 gardu, sebanyak 9 gardu disediakan untuk keluar dan 2 gardu untuk masuk tol. Edwin menambahkan, jumlah gardu yang masuk dan keluar akan menyesuaikan dengan kondisi jumlah kendaraan selama periode liburan Natal dan Tahun Baru.

“Gardu kami sifatnya reversible, jadi bisa diatur menyesuaikan dengan jumlah kendaran yang masuk dan keluar tol,” kata Edwin. (chi/jpnn)