PGHRI: Banyak Guru Honorer Tertolong dengan Reset Pendaftaran PPPK 2021
jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono mengungkapkan kegembiraannya atas kebijakan pemerintah memperpanjang pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK sampai 26 Juli. Dia menyebutkan banyak guru honorer yang tertolong dengan kebijakan tersebut.
"Menu reset di Portal SSCASN atas permintaan Kemendibudristek menolong guru honorer khususnya non K2 yang sebelumnya gagal mendaftar PPPK 2021. Sekarang mereka sudah bisa mendaftar di sekolah Induk," kata Sutopo kepada JPNN.com, Selasa (20/7).
Dia menambahkan, kebijakan ini sangat mereka apresisasi selain ada waktu tambahan sampai 26 Juli 2021 juga kesempatan honorer non K2 yang gagal bisa mendaftar PPPK 2021 menyusul rekannya yang lain.
Sutopo senang banyak guru honorer non K2 bisa ikut tes kompetensi 1 pada 23 sampai 29 Agustus. Tes kompetensi 1 ini khusus sesama honorer (honorer K2 dan non K2). Kalaupun gagal masih ada kesempatan di tes 2 pada 6 sampai 12 Oktober dan tes 3 pada 15 sampai 21 Novenber 2021.
PGHRI berharap Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku ketua Panselnas bisa membuatkan menu tambahan non K2 untuk mengecek yang sudah lulus seleksi administrasi, tes PPPK 2021 tahap 1, dan pendaftaran formasi tahap berikutnya bagi yang tidak lulus tes PPPK 1 atau 2.
"Karena pandemi, kami minta tempat tes tetap di lingkungan kabupaten/ kota kami tinggal," ujarnya.
Sutopo juga berharap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo segera menerbitkan passing grade PPPK 2021. Dengan adanya passing grade tersebut menjadi acuan bagi guru honorer non K2 untuk berusaha semaksimal mungkin untuk lulus.
"Seleksi PPPK 2021 sudah kami nantikan sejak 4 tahun lalu. Alhamdulillah, rekrutmennya tidak sebatas honorer K2 tetapi mengakomodir non K2 juga," pungkasnya. (esy/jpnn)