PGN Siap Kembangkan Infrastruktur Gas di Jateng

jpnn.com - SEMARANG - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) Hendi Prio Santoso beserta Jajarannya menyambangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya di Semarang, Selasa, (4/3).

Kedatangan Direksi PGN ini untuk menyampaikan tentang kesiapan perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi di Jawa Tengah.

Hendi menjelaskan, jaringan distribusi gas yang akan dibangun dalam beberapa tahap. Tahap pertama meliputi Semarang, Kendal, Demak yang jaraknya 48 kilometer dengan diameter 16 inci. Tahap kedua meliputi wilayah Ungaran dan sekitarnya dengan panjang 34 kilometer dengan diameter 16 inci. Adapun tahap ketiga di Solo Raya, Pati dan Pekalongan sepanjang 235 kilometer.

"Berkembangnya industri di Jawa Tengah akhir-akhir ini, terjadi karena tenaga kerja di Jateng yang cukup kompetitif, Jadi Jateng memerlukan pasokan energi dengan harga yang lebih kompetitif," ujar Hendi dalam keterangan tertulisnya.

Dikatakannya di Jawa Tengah memiliki beberapa kawasan industri yang masih membutuhkan dukungan pengembangan infrastruktur energi. Misalnya Semarang, Demak, Kendal, Kudus, Pati, Ungaran, Solo Raya. Gas bumi merupakan pilihan energi yang ramah lingkungan.

Infrastruktur gas di Jawa Tengah kata Hendi, sangat mendesak untuk dibangun. Data dari Dinas Pertambangan dan Energi Jawa Tengah menyebut bahwa ada potensi penghematan konsumsi energi sektor industri mencapai Rp 900 miliar per tahun di Jawa Tengah.

Pada Ganjar, Hendi juga menyampaikan progres rencana pembangunan jaringan transmisi Kalija (Kalimantan-Jawa) tahap pertama. "Pada proyek ini PGN bekerjasama dengan PT Bakrie & Brothers. Jaringan pipa gas sepanjang 200 kilometer ini menghubungkan Lapangan gas Kepodang dan PLTGU Tambak Lorok Semarang," terang dia. (chi/jpnn)