Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PGRI Buka 5 Fakta Penghapusan TPG, Jujurlah Mas Nadiem, Jangan PHP Guru Lagi 

Kamis, 15 September 2022 – 14:07 WIB
PGRI Buka 5 Fakta Penghapusan TPG, Jujurlah Mas Nadiem, Jangan PHP Guru Lagi  - JPNN.COM
Mendikbudristek Nadiem Makariem diminta jujur soal penghapusan TPG. Ilustrasi Foto: Ricardo

PGRI berpendapat BOS itu adalah anggaran dari peserta didik untuk peserta didik, penggunaannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah, bukan diperuntukkan bagi gaji guru.  

5. TPG harus tetap ada, PPG dibuat mudah

PB PGRI meminta agar TPG tetap diberikan kepada guru dan dinyatakan secara tegas dalam UU Sisdiknas. PGRI sangat setuju dan berkomitmen untuk mendukung Kemendikbudristek dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.

Oleh karena itu PPG tidak dilakukan dengan metode yang rumit. Namun, melihat kompetensi dan profesionalisme guru di kelas. Sertifikasi harus merupakan bagian integral dari pengembangan profesi guru.  Guru harus terus-menerus mendapat pelatihan  terstruktur yang diselenggararakan oleh lembaga khusus dan profesional.

Jadi, tambah Unifah, untuk meningkatkan kesejahteraan guru, sudah selayaknya TPG  tidak dihapuskan. Sumentara, untuk meningkatkan kualitas guru, sistem pembinaan profesi yang harus diperbaiki.

Melalui kedua langkah tersebut, PGRI mengharapkan akan tercipta guru-guru yang sejahtera dan berkualitas sehingga akan membawa kemajuan bagi Indonesia.

Unifah mengingatkan pemerintah bahwa PGRI akan terus berjuang demi kemaslahatan guru. Sebab, PGRI memiliki berbagai argumentasi yang bisa dipertanggungjawabkan secara historis, filosofis, akademis, dan empiris mengenai urgensi TPG bagi keberlangsungan profesi guru. 

"Jujur dan terbukalah Mendikbudristek Mas Nadiem Makarim kepada kami para guru!," serunya. (esy/jpnn)

Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi buka-bukaan soal fakta adanya'upaya pemerintah menghapus TPG. PGRI pun meminta Mendikbudristek jujur dan tidak PHP guru lagi.

Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close