PGRI: Guru PNS dan Honorer Diobok-obok, Kemendikbud Sibuk Urus POP
Minggu, 02 Agustus 2020 – 08:06 WIB
"POP niatnya baik. Namun prioritaskan dahulu yang lebih mendesak! Sarana prasarana sekolah, kedaulatan sekolah, kesejahteraan guru honorer, guru PNS, kepala sekolah, pengawas sekolah dan segala jelimet politisasi dunia pendidikan," tuturnya.
Kemendikbud, lanjut Dudung, bisa intervensi pada para penegak hukum, para kepala daerah dan pihak lainnya dalam melindungi para GTK (guru dan tenaga kependidikan).
"POP tunda dahulu. Dananya alirkan pada yang lebih mendesak!," pungkasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: