Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PHDI Sumut Gerah Dikaitkan dengan Pembunuhan Kuna

Rabu, 25 Januari 2017 – 05:03 WIB
PHDI Sumut Gerah Dikaitkan dengan Pembunuhan Kuna - JPNN.COM
Siwaji Raja yang juga Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut digiring saat tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Senin (23/1). Siwaji Raja ditetapkan tersangka karena diduga sebagai otak pembunuhan pengusaha airsoft gun, Kuna di Medan, Sumut beberapa waktu lalu. foto: sumutpos/jpg

jpnn.com - Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut gerah dengan pemberitaan di media yang mengaitkan kasus pembunuhan Kuna dengan organisasi keagamaan tersebut.

"Ini perlu kita pertegas, tidak ada hubungannya kasus tersebut dengan PHDI Sumut. Walaupun Raja baru menjabat sebagai Ketua PHDI Sumut pada November 2016 lalu," kata Penasehat PHDI Sumut, Narain Sami di Sekretariat PHDI, Jalan Zainul Arifin Medan, Selasa (24/1).

Narain memberi apresiasi kepada pihak kepolisian dapat yang dengan cepat mengungkap kasus penembakan dan menewaskan pengusaha airsoft gun tersebut.

Tak hanya itu, PHDI Sumut juga menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak Kepolisian untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus ini.

"Kita tidak mau menyalahkan Raja sebelum ada putusan hakim. Kita serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian. Kita kan negara hukum, jika memang bersalah proses secara hukum," ungkapnya kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Selasa (24/1).

Ia juga meminta kepada masyarakat jangan menghukum pengurus PHDI dengan kasus ini. "Janganlah masyarakat menghukum pengurus PHDI makan uang, korupsi dengan adanya kasus ini," ucapnya.

Disinggung langkah apa yang akan diambil jika Raja selaku Ketua PHDI Sumut ini bersalah, dia mengaku akan melakukan koordinasi dengan PHDI Pusat.

"Kita ada AD/ART yang mengatur tentang organisasi. Tindakan ada, namun kita tunggu komando dari pusat. Kita masih menunggu keputusan apakah Pak Raja bersalah atau tidak. Jika ternyata ketuk palu dan Pak Raja tak bersalah, berdosa kita," pungkasnya.(mag-1/ted/adz)

 Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut gerah dengan pemberitaan di media yang mengaitkan kasus pembunuhan Kuna dengan organisasi

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News