Piala Dunia 2018 Rusia Dibanjiri Pemain Muslim
jpnn.com - Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia akan menjadi panggung bagi para pemain yang beragama Islam. Tentu ini menjadi warna baru dalam dunia sepak bola.
Dibanding dengan perhelatan akbar olahraga terpopuler sebelumnya, ajang empat tahunan itu akan mempertontonkan lebih banyak aksi-aksi pemain muslim.
Saat ini, enam negara mayoritas muslim dipastikan telah mengunci tiket Piala Dunia 2018 Rusia.
Warna muslim paling kental berasal dari Benua Afrika. Menyusul lolosnya Maroko dan Tunisia, ada empat negara Afrika berpenduduk mayoritas muslim yang akan tampil di Rusia tahun depan. Dua negara yang didominasi pemain Islam yang lebih dulu lolos adalah Mesir dan Senegal.
Keempat negara ini merupakan wilayah yang rata-rata penduduknya beragama Islam. Bahkan, persentase muslim di Maroko, Tunisia, Mesir, serta Senegal berada di atas angka 90 persen. Tak mengherankan, skuat mereka saat ini didominasi pemain muslim.
Wakil Afrika lainnya, Nigeria juga sebenarnya memiliki penduduk muslim yang cukup signifikan. Hanya saja, dalam skuat mereka saat ini jumlah pemain muslim sangat minim. Yang diketahui publik sejauh ini hanya Abdullahi Shehu dan Ahmed Musa.
Selain dari Afrika yang jumlahnya diyakini tak kurang dari 80 pemain muslim, pesepakbola Islam juga banyak dari Asia. Itu karena dari empat wakil Asia sejauh ini, dua negara di antaranya, yakni Arab Saudi dan Iran adalah tim dengan hampir seluruh skuatnya adalah muslim.
Selain enam negara itu, masih ada sejumlah negara juga yang diperkuat pemain-pemain muslim. Jerman, Prancis, serta Swiss adalah yang paling menonjol.